SMP Muhammadiyah PK Boyolali Laksanakan UN ISMUBA Pakai Smartphone

SMP Muhammadiyah PK Boyolali Laksanakan UN ISMUBA Pakai Smartphone

0
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Program Khusus (PK) Boyolali mulai menerapkan sistem Ujian Naional Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA) menggunakan Smartphone/Android, Senin-Kamis (15-18/4/2019). Foto; SMP Muhmmadiyah PK Boyolali doc.
TabloidCermin.Com, Boyolali – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Program Khusus (PK) Boyolali mulai menerapkan sistem Ujian Naional Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA) menggunakan Smartphone/Android, Senin-Kamis (15-18/4/2019). Hal ini sebagai bentuk kesadaran pentingnya pemanfaatan teknologi sebagai bagian yang terpisahkan dari kehidupan masa kini.
Kepala Sekolah Joko Triyanto, S.Kom.M.Pd.I menyampaikan program ini sebagai bukti sekolah yang maju. Program tersebut dilaksanakan dalam rangka menjawab tantangan zaman modern, Revolusi 4.0 dan era digitalisasi. Menurut Jokowi, perkembangan global dan digitalisasi saat ini memang perlu ditanggapi serius. Bahkan dari segala lapisan masyarakat perlu mengenal perubahan teknologi.
“Lembaga pendidikan sebagai basis utama pembentukan keilmuan putra putri bangsa juga perlu diarahkan untuk mengaplikasikan era digitalisasi. SMP kami telah menerapkan hal ini,” kata Joko kepada tabloidcermin.com.
Joko menjelaskan, siswanya sudah mengerjakan ujian tanpa menggunakan kertas. “Yang ada hanya kartu ujian dan smartphone/Android di atas meja peserta ujian,” jelasnya.
Guru Bahasa Arab Upik Yulianti menambahkan, program baru ini perpaduan antara sifat Muhammadiyah dan Teknologi. Menurutnya, ujian dangan Smartphone/android adalah wujud nyata dari Visi Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Berkemajuan. Terbukti, SMP Muhammadiyah PK Boyolali sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mampu memadukan ujian Ismuba dengan teknologi.
“Dan tetap, agenda rutin Sebelum ujian dimulai siswa diberi motivasi para ustadz atau ustadzah dan sholat dhuha serta murajaah,” paparnya.
Operator Sekolah Figur Margawidy menambahkan, SMP Muhammadiyah PK Boyolali menjadi yang pertama melaksanakan ujian menggunakan smartphone. Ini sekaligus dapat menjadi percontohan sekolah lain, baik negeri maupun swasta.
“Ujian berlangsung khidmat, lancar dan sukses,” imbuhnya. 

Komentar